Siap Menjadi Saksi

Tidak ada komentar

 

Saat pejabat/pembesar akan hadir di suatu tempat, maka biasanya akan ada tim yang mempersiapkan segalanya sebelum pejabat/pembesar tersebut datang dengan maksud agar seluruh acara berjalan sesuai rencana. Jika kedatangan pejabat/pembesar saja dipersiapkan sedemikian rupa, apalagi kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, sang Pencipta dan Pemilik Alam Semesta yang akan turun ke dunia, karena begitu besar kasih-Nya kepada umat manusia, maka Allah mengutus Putera-Nya yang tunggal untuk menebus dan menyelamatkan manusia yang berdosa. Ini merupakan misi Allah yang sangat mulia. Hal ini pun sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya yang mewartakan kabar keselamatan dan kabar sukacita kepada bangsa Israel yaitu pembebasan kepada orang-orang tawanan dan kepada orang-orang yang terkurung dan memberitakan tahun rahmat Tuhan (Yes. 61:1-2).

Yohanes Pembaptis dipilih untuk menggenapi misi Allah, yaitu mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Yohanes datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang yang akan menerangi hati semua manusia. Dan terang itu adalah Yesus Kristus, Sang Mesias. Yohanes Pembaptis mengatakan dengan sebenarnya bahwa dia bukan Mesias, tetapi dia harus memberi kesaksian tentang terang itu (Yoh. 1:7). Makna tugas Yohanes Pembaptis dalam bacaan Injil bukan sebagai pembaptis tetapi sebagai saksi. Melalui kesaksiannya diharapkan semua orang menjadi percaya dan menerima Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang menghapus dosa dunia. Dan itu akan terjadi ketika Yesus menyerahkan nyawa-Nya mati di kayu salib. Orang banyak belum atau tidak mengenal Yesus, walaupun Yesus ada di tengah-tengah mereka. Yohanes Pembaptis sebagai saksi benar-benar mengenal Terang itu, namun para imam dan orang-orang Lewi dan Farisi, sama sekali tidak mengenal Terang. Mereka terus bertanya kepada Yohanes Pembaptis mengenai siapa dirinya yang sebenarnya. Mereka masih hidup dalam kegelapan dan terus mencari serta menantikan Terang itu. Sayang sekali, mereka belum dapat menangkap pesan yang disampaikan Yohanes.

Misi yang dipercayakan kepada Yohanes Pembaptis merupakan misi kita semua sebagai umat Allah, khususnya di Paroki Vila Melati Mas. Masing-masing dari kita telah dipilih-Nya sebagai saksi untuk memperkenalkan Yesus, Sang Terang, kepada mereka yang belum mengenal-Nya. Sebagai saksi-Nya, kita harus juga siap menghadapi berbagai tantangan. Namun yang terpenting adalah bahwa kita benar-benar telah mengenal Sang Terang itu sendiri, yang telah ada di tengah-tengah kita, agar tidak memberikan kesaksian yang menyesatkan. Kesaksian yang bukan hanya sebatas kata-kata indah, tetapi juga menuntut adanya tindakan nyata dan kerendahan hati. Caranya, dengan terlibat dalam berbagai gerakan di Paroki seperti GEMATI, BERKAT, SOBAT dan sebagainya, untuk menyapa dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, sekaligus sebagai ungkapan syukur atas kasih karunia Allah kepada diri kita sendiri maupun keluarga kita. Mari kita bersama siapkan hati menyambut kedatangan-Nya. (NA)

Berdasar bacaan liturgi Minggu,13 Desember 2020
Yesaya 61:1-2a, 10-11 ;
1 Tesalonika 5:16-24 ;
Yohanes 1:6-8, 19-28

Sumber Gambar: Priscilla Du Preez on Unsplash (Link)

Tidak ada komentar

Posting Komentar