YESUS YANG HIDUP !

Tidak ada komentar

Dunia menangis, dunia terpuruk. Pandemi COVID-19 telah menghancurkan roda kehidupan di seluruh belahan dunia.  Ekonomi, politik, pendidikan, keagamaan dan terlebih lagi kesehatan, saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan.  Begitu banyak korban berjatuhan, virus tidak pandang bulu, menyerang baik orang kaya, miskin, tua, muda, bahkan pelayan Tuhan sekalipun. Kondisi seperti ini membuat kita mempertanyakan di mana keberadaan Tuhan, mengapa Tuhan tidak melindungi anak-Nya.  Hal ini menggiring kita pada keputus-asaan, ketidakpastian kapan COVID-19 berakhir dan bahkan ketakutan yang luar biasa yang menyebabkan kita tidak lagi dapat melihat kemuliaan serta kehadiran Tuhan dalam hidup kita.

Kondisi yang sama dialami oleh 2 murid yang sedang dalam perjalanan menuju Emaus.  Dalam keputus-asaan dan kekecewaan karena Sang Guru yang mereka andalkan, yang dapat membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, akhirnya mati di kayu salib yang hina. Mereka bertambah galau ketika mendengar kabar bahwa Yesus bangkit.  Dalam pikiran mereka, orang mati tidak mungkin bangkit, selain itu kubur Yesus kosong dan mayat-Nya tidak ada di situ. Begitulah kondisi hati dan pikiran yang kacau dari kedua murid Yesus saat berjalan menuju Emaus, sehingga mereka tidak mengenali saat seorang asing yang adalah Yesus, menyapa mereka.  Kekecewaan, keputusasaan menutup mata hati mereka untuk mengenal Yesus yang hadir di tengah-tengah mereka.  Sampai akhirnya mereka mulai mengenal Yesus dalam Ekaristi (pemecahan roti), pandangan mereka terbuka dan mereka percaya bahwa Tuhan Yesus telah bangkit.

Seringkali kita mengalami hal yang sama seperti kedua murid tersebut.  Ketakutan, kekecewaan menguasai hidup kita sehingga kita lupa untuk senantiasa memandang pada Tuhan.  Kita lupa pengorbanan Yesus di kayu salib dan darah-Nya yang kudus tercurah sehingga kita boleh menerima pengharapan dan keselamatan sejati.  Allah yang Kudus mau menyerahkan hidup-Nya untuk menanggung dosa dan kejahatan manusia, yang mana semuanya adalah karena kasih-Nya kepada umat ciptaan-Nya.

Kiranya di saat situasi yang kurang kondusif ini kita semakin mendekatkan diri kepada TUHAN YANG BANGKIT melalui kegiatan doa, mengikuti misa mingguan secara on line bersama keluarga, dan berbagi kasih kepada mereka yang membutuhkan.

stay home-stay healthy-stay safe-keep praying

-NA-


Berdasar bacaan liturgi 26 Apr 2020:
Kis 2:14, 22-23 ; Mz 16:1-2,5,7-11 ; 1 Pet 1:17-21 ; Luk 24:13-35


Credit image:
Did Not Our Hearts Burn within Us? (Luke 24:32), by Michael Malm, Utah, oil painting, 40” x 30”
https://www.churchofjesuschrist.org

Tidak ada komentar

Posting Komentar