ENGKAU-KAH RAJA?

Tidak ada komentar

Kadang-kadang orang sapa saya: “Bos…bos!“ Saya tahu persis mereka menyapa demikian bukan karena benar benar mengakui saya sebagai bosnya. Biasanya ada udang di balik batu. Minta sesuatu secara terselubung. Atau untuk menjilat.

Pada saat disalibkan, banyak orang menyebut Yesus sebagai raja. Antara lain para prajurit, "…Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!" (Luk 23:37) Bibir bisa ucap raja, tapi hati sama sekali tak mengakuiNya sebagai raja. Menyebut raja hanya untuk mengolok.

Cuma satu orang yang dengan tulus mengakuiNya sebagai raja. “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai raja.” Dialah penjahat yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. Sungguh ironis bukan? Orang yang dianggap jahat dan sampah masyarakat justru mampu mengenali hakikat Tuhan Yesus sebagai Raja sejati meski sosokNya begitu rapuh hina penuh luka dan kotoran. Orang lain memperolok Yesus karena di mata mereka Ia sangat jauh dari gambaran seorang raja.

Yesus sungguh raja bagi kita jika kita tunduk sepenuhnya pada-Nya. Taat total dalam melakukan semua kehendak dan perintah-Nya. Jika mengakui Yesus adalah Raja tapi menolak taat, kita sama saja dengan orang-orang yang mengolok-olok Yesus sebagai raja saat penyaliban-Nya!

Paulus  menggambarkan Tuhan Yesus sebagai Raja dalam kerajaan terang. Raja yang membebaskan kita dari kuasa kegelapan lewat penebusan (Kol 1:12-14). Raja maha kuasa pencipta segala penguasa/pemerintah (15-17). Raja yang sekaligus kepala jemaat (18).

Secara tidak langsung dalam 2 Sam 5:1-3 lewat penggambaran Daud sebagai raja atas Israel yang bertugas menggembalakan umat Israel, Kitab Suci juga menegaskan bahwa Yesus Sang Raja seluruh umat manusia adalah sekaligus gembala kita.  Penuntun kita menuju keselamatan.

Mengakui-Nya sebagai raja kita berarti membiarkan diri kita sepenuhnya dituntun-Nya memperoleh keselamatan abadi. Membiarkan diri berarti mau sepenuhnya mengikuti-Nya.

Jika itu yang kita lakukan, pantaslah kita berdoa seperti penjahat yang dengan penuh iman mengakui Yesus sebagai rajanya. "Yesus, ingatlah akan aku , apabila Engkau datang sebagai raja."

Niscaya Tuhan Yesus Raja kita akan menjawab, "Sesungguhnya engkau akan bersama sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Pertanyaan penting : menurutku apakah Yesus itu benar raja?

(HS)

Berdasarkan bacaan liturgi 24 Nov 2019:
2Sam 5:1-3                                                                                   
Kol 1:12-20
Luk 23:35-43

Credit Image: anniesgracefulwords.blogspot.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar