Tips Masuk Surga

Tidak ada komentar

Ada yang percaya bahwa setiap orang Kristen pasti masuk surga, karena diajarkan bahwa asal percaya bahwa Yesus itu Tuhan dan Juruselamat, kita  pasti diselamatkan.


Hari ini kita belajar dari sabda Tuhan sendiri, bahwa itu saja tidak cukup. Ternyata percaya atau beriman kepada Tuhan Yesus harus dibuktikan lewat pertobatan.

Dalam Perjanjian Lama  (Yeh. 18:25-28), ternyata Tuhan mengatakan agar umat-Nya perlu bertobat agar memperoleh keselamatan. Hal yang sama juga kita jumpai dalam injil Matius 21:28-32.  Lewat perumpamaan 2 orang anak, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa Ia tak suka pada orang yang cuma bilang 'ya', tapi tak kunjung melakukan kehendak Allah. Ia justru berkenan pada yang semula menolak, tapi lalu bertobat dan melakukan kehendak-Nya.  Jadi,  apakah yang dikehendaki Allah?  Dalam Flp. 2:1-5 tampak jelas bahwa Allah menghendaki umat-Nya menjalani hidup yang penuh kasih dan berpusat pada Tuhan. Bersikap rendah hati menganggap orang lain lebih utama dari pada diri sendiri.  Tidak egois, tapi juga memperhatikan kepentingan orang lain.  Dengan kata lain pertobatan adalah  berhenti hidup dalam dosa yang berakarkan egoisme dan mulai hidup dengan sikap rendah hati dan kasih, siap melayani sesama demi Tuhan.

Masa pandemi yang panjang ini dan berdampak bagi seluruh umat manusia, adalah masa yang tepat bagi kita untuk melakukan refleksi dan pembaharuan diri (bertobat) untuk memahami kehendak Allah.  Lewat doa harian  bersama keluarga kita akan dimampukan-Nya untuk lebih murah hati, memiliki hati yang berbela rasa dengan berbagi berkat bagi sesama.  Tuhan itu baik dan benar, dan akan menunjukkan jalan keluar (keselamatan) bagi orang yang rendah hati dan bersahaja.  

(HS)


Berdasar bacaan liturgi 27 September 2020:
Yehezkiel 18:25-28
Filipi 2:1-5
Matius 21:28-32

Credit image: livingwithfaith.org





Tidak ada komentar

Posting Komentar