DIA ADA DI ANTARA KITA

Tidak ada komentar

 


    Satu bulan menjelang Natal, semua pertokoan, gedung perkantoran, hotel, restoran, rumah tangga, berdandan meriah dengan memasang  pohon Natal yang dihiasi pernak-pernik yang bagus dan gemerlap lampu. Berbagai acara digelar dengan hadiah menarik untuk memeriahkan hari Natal, hari kelahiran Yesus Kristus. Tidak ada yang salah dalam merayakan sebuah peristiwa sukacita, namun apakah sesungguhnya pesan Natal bagi kehidupan kita semua khususnya dalam  dunia yang terus berubah? 

    Dalam Yoh. 1:1-5, 14 dikatakan bahwa "Pada awal mula adalah Firman. Firman itu ada bersama-sama Allah. Dan Firman itu adalah Allah. Firman itu pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam dia  ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita..." . Ini menunjukkan bahwa Allah yang menjadikan dunia ini bagi manusia dengan Firman yang membawa kehidupan. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal (Yoh. 3:16).  Yesus Kristus, putera Allah,  lahir, turun ke dunia sebagai manusia dalam kesederhanaan untuk merasakan kehidupan manusia, kecuali dalam hal dosa yang mana Dia datang untuk menebusnya. Yesus datang ke dunia untuk bersatu dengan umat manusia, untuk menyampaikan kabar sukacita-Nya. Dia-lah Immanuel - Allah beserta kita, yang mencintai kita dan berjalan bersama kita. Itulah hadiah terbesar bagi kita semua , bahwa Dia bersama kita, Dia ada di dalam diri kita masing-masing. Namun kita terlalu  sering menyakiti hati-Nya dengan terus mengabaikan perintah-Nya. Tetapi selalu ada pengampunan dari-Nya, karena Dia Maha Pengasih. 

    Bagaimana caranya agar kita bisa turun ke bumi bersama Yesus Kristus pada hari Natal? Caranya adalah dengan penerimaan diri, menarik diri dari keramaian yang ada dari luar maupun dari dalam diri kita. Hening sejenak, merasakan semua yang ada di sekeliling kita. Ketika kita merasa nyaman di hati, pertanda Yesus berada bersama kita, sehingga kita dapat melihat segalanya lebih jelas sesuai pandangan Yesus, dan  berkarya bagi sesama untuk terus memuliakan-Nya. 

    Natal adalah harapan, bahwa Dia akan mencukupi  kekurangan kita, Dia akan mengunjungi kita,  menemani keseharian kita, melepaskan kita dari jerat dosa, serta membawa pemulihan/pembaharuan dunia. Terang-Nya takkan pernah padam.  Selamat Natal. Tuhan memberkati. (AST)

Berdasar bacaan liturgi Minggu, 25 Dec 2022.
Hari Natal
Yes. 52:7-10
Mzm. 98:1, 2-3ab, 3cd-4, 5-6
Ibr. 1:1-6
Yoh. 1:1-18

Source image: https://koziarschristmasvillage.com/

Tidak ada komentar

Posting Komentar