Sulit Untuk Percaya

 

“Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”
“Jangan takut, percaya saja!” (Mrk 5:34,36)

Tidak dipungkiri lagi, saat ini begitu banyak informasi dan berita yang  kita peroleh dari HP. Dalam hitungan detik berita dari ujung dunia bisa langsung viral menyebar ke semua. Kemudian dengan tanpa rasa berdosa muncul konfirmasi bahwa berita tersebut hoax. Hal ini bukan sekali dua kali kita temui tapi seringkali. Efek dari hal ini ternyata sangat mengerikan. Orang semakin gamang dan sulit untuk percaya terhadap sesuatu. Dan yang lebih parah berpengaruh juga terhadap kehidupan spiritual. Orang mulai tidak percaya pada Tuhan, karena percaya tentunya berhubungan erat dengan iman seseorang. Orang mulai kehilangan iman dan lari dari Tuhan.

Bacaan injil minggu ini mengajak kita sebagai orang beriman, untuk melihat contoh dari 2 tokoh yaitu Yairus dan  seorang perempuan yang begitu percaya kepada Tuhan Yesus. Yairus sebagai kepala rumah ibadat memohon dengan sangat kepada Yesus dan percaya penuh hanya Yesus lah  yang dapat menyembuhkan anak perempuannya yang sedang sakit dan hampir mati. Selain itu, seorang perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan, dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkannya. Dalam kerumunan orang banyak yang mengelilingi Yesus, perempuan tersebut berusaha keras untuk mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Ia yakin dan percaya, hanya dengan menjamah jubah-Nya saja ia dapat sembuh.

Sungguh luar biasa iman dan kepercayaan yang ditunjukkan oleh Yairus dan seorang perempuan tersebut. Mereka percaya di saat usaha mereka gagal dan mengalami jalan buntu, hanya Yesus lah satu-satunya yang dapat menolong. Keb 1:13 mengatakan: “Kita percaya Allah tidak menciptakan maut, dan Ia pun tidak bergembira kalau makhluk yang hidup musnah binasa. Hal ini dapat menguatkan kita semua, di saat kita mengalami kegagalan, kesulitan, atau  situasi serba tidak menentu di masa pandemi ini, dimana sepertinya semua jalan tertutup, ingatlah kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, sekalipun kaya Ia telah menjadi miskin karena kamu, supaya karena kemiskinan-Nya, kamu menjadi kaya (2 Kor 8:9). Kiranya kita terus  berpaling dan percaya pada Tuhan Yesus saat mengalami kesulitan untuk mendapatkan kekuatan dan pertolongan dan pada akhirnya kita memperoleh keselamatan sejati.(NA)

Berdasar bacaan liturgi 27 Jun 2021:
Kebijaksanaan 1:13-15b; 2 : 23-24;
Mazmur 30 : 2, 4, 5-6, 11, 12a, 13b;
Markus  5 : 21-43

Source image:
https://cdn3.vectorstock.com/i/1000x1000/17/12/jesus-heals-bleeding-woman-vector-27211712.jpg