Wajah-wajah mereka yang hadir nampak sangat bahagia, mata mereka berbinar dan senyuman serta canda tawa mereka membuat kami pun hanyut dalam sukacita kebersamaan.
"Kegiatan silaturahmi dan kebersamaan dalam perbedaan seperti ini adalah kegiatan yang sangat baik.. kita berbaur, saling peduli satu sama lain... " sepenggal kalimat ini menjadi bagian dari kata sambutan yang disampaikan oleh Bpk. Bahagia selaku Babinsa, pada acara BUKA PUASA BERSAMA yang diadakan untuk para satpam, petugas kebersihan/mpok sapu dan para asisten rumah tangga yang bekerja di sekitar Blok U (wilayah Lingkungan St. Melania) pada hari Sabtu, 25 Mei 2019 yang lalu.
Ide diadakannya acara ini tercetus ketika Gerakan Tahun Berhikmat diluncurkan bulan Januari yang lalu, bagaimana sebuah gerakan yang inklusif dapat terwujud tanpa membawa identitas, suku dan agama sehingga tercipta relasi yang baik dalam lingkungan masyarakat, juga sebagai upaya keterlibatan umat lingkungan untuk menjadi menjadi penggerak kegiatan di masyarakat. Maka tercetuslah ide acara Buka Puasa Bersama sebagai ujud nyata kebhinekaan dengan cara berbagi kepada orang-orang yang terdekat dengan kita.
Setelah segala persiapan dimatangkan, dengan mendata satpam, mpok sapu dan asisten rumah tangga yang menjalankan puasa, undangan pun disebarkan dan mendapat tanggapan yang sangat positif.
Acara buka puasa bersama ini dimulai pkl 17.15 oleh Ketua Lingkungan St. Melania, dalam kata sambutannya beliau berterima kasih atas antusiasme para undangan yang bersedia hadir dan berharap melalui acara ini semua dapat saling mengenal dan menjaga silaturahmi.
Buka puasa bersama diadakan di Gedung Meditasi Vihara Siripada yang terletak di samping Gereja St. Ambrosius, semula acara akan diadakan di lapangan, tetapi atas saran dari Ketua RT 57 (blok U kecil), akhirnya acara diadakan di gedung tersebut yang cukup luas, bersih dan nyaman. Pak Rudi selaku Ketua RT mengucapkan banyak terima kasih kepada umat Lingkungan St. Melania yang sangat peduli dan mau berbagi dengan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, bahkan beliau memuji keterlibatan umat Katolik dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Sambil menunggu waktu berbuka, kami mengadakan door prize dan berdialog dengan mereka, sampai pada akhirnya adzan berkumandang, pak RT pun memimpin doa untuk berbuka puasa.
Jika biasanya merekalah yang melayani, baik di lingkungan atau di dalam rumah, tapi pada kesempatan ini kamilah yang melayani mereka dengan memberikan makanan-makanan takjil dan makanan lain untuk berbuka.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 75 orang ini diakhiri dengan pembagian bingkisan lebaran.
Sungguh indah sebuah kebersamaan, ditengah perbedaan dan keberagaman ada kegembiraan yang tak mampu diucap dengan kata-kata, semua berbaur tanpa memandang agama, status dan suku, yang ada hanyalah persaudaraan.
Semoga Indonesia selalu damai dan rukun, yang tentunya bisa kita mulai dari lingkungan terkecil kita.
Tidak ada komentar
Posting Komentar