NOBODY IS PERFECT!
Sejak kejatuhan manusia pertama ke dalam dosa, tidak ada satu pun manusia yang tidak berdosa. Namun hal ini kurang disadari, seringkali kita menghakimi sesama. Merasa diri lebih baik, lebih suci dari yang lain. Hal ini dapat dilihat dengan gamblang dalam bacaan Injil hari ini. Perempuan yang dalam masyarakat waktu itu sangat lemah statusnya sering menjadi korban, tanpa dapat membela diri, apalagi tuduhan itu dari para pemuka agama dan pemuka masyarakat.
Bacaan Injil hari ini bercerita tentang seorang perempuan yang dituduh berzinah oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dan dibawa ke hadapan Yesus untuk diadili. Yesus berhasil membela perempuan itu dengan menyadarkan orang-orang akan kemunafikan hidupnya: ”Siapa di antaramu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melempar batu pada perempuan itu.” (Yohanes 8:7). Berangsur-angsur mereka semua pergi. Kata-kata Yesus sangat luar biasa, menyadarkan kita akan dosa. Yesus bukannya ingin mengabaikan hukum dan mentolerir hukuman terhadap perempuan itu, tapi Yesus ingin agar hukum diterapkan dengan adil, untuk memperbaiki dan memberi kesempatan orang untuk bertobat dan berubah bukan membinasakan: ”Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi.” (Yohanes 8:11) Perempuan yang berdosa itu seperti padang gurun gersang, namun kasih karunia Allah membawa hidup baru. Allah telah membawa kehidupan ke dalam padang gurun, Ia membuat jalan baru di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. (Yesaya 43:19)
Jadi, sebesar apapun dosa kita, seburuk apapun masa lalu kita, selalu ada pengharapan dalam Yesus Kristus untuk memulai hidup baru. Hubungan yang terjalin dengan Allah akan memberi suatu pengharapan yang baru bagi semua orang yang mau percaya padaNya. Rasul Paulus mengatakan: segala sesuatu dianggap rugi, karena pengenalan akan Yesus Kristus lebih mulia dari semua (Filipi 3:8). Biarlah spirit Rasul Paulus memenuhi hati kita dan bersorak-sorailah kita! (Mzm 126:1-6)- NA-
Berdasar bacaan liturgi 7 Apr 2019:
Yesaya 43:16-21
Mzm 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6
Filipi 3:8-14
Yohanes 8:1-11
Credit image: BillionPhotos.com - Fotolia
Tidak ada komentar
Posting Komentar