Sejak berdirinya BIA/BIR St Felisitas tahun 2017, kegiatan Natal dan tahun baru dirayakan dengan keliling dari rumah ke rumah opa dan oma, sebagai bentuk kepedulian dan rasa hormat serta rasa sayang anak-anak dengan oma opa.
Rencananya di Sabtu, 5 Jan 2019, jam 15.00 kami kumpul untuk latihan dan jam 16.00 baru mulai jalan. Tapi jam 13.45 hujan besar. Ada rasa khawatir di antara pembina. "Aduh gimana ini, kok cuaca tidak mendukung, hujan nih," demikian pembina berteriak.
Tapi kami percaya, Tuhan pasti akan memberikan kesempatan untuk anak-anak kami berbuat baik, memberikan suka cita bagi opa dan oma. Kami bersyukur karena Tuhan mencurahkan hujan berkat bagi kami semua. Dan berdoa agar Tuhan memberkati Christmas Carol ini. Di masing-masing rumah, anak-anak juga berdoa supaya hujan berhenti.
Dan yang terjadi... Jam 3 kurang hujan berhenti. Maka anak-anak segera berkumpul di rumah ketua lingkungan. Anak-anak pun bisa memuji dan memuliakan Tuhan bersama opa dan oma sesuai rencana.
Terlihat wajah-wajah bahagia oma dan opa, mereka ikut bernyanyi, ikut bergoyang, matanya berbinar, ada yang terharu, air mata menetes lewat pipi ketika mendengar lagu pujian dan sapaan anak-anak. Terima kasih oma dan opa atas wejangan dan doa-doanya untuk anak-anak. Semoga anak-anak kita selalu bercahaya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya.
Kembali ke basecamp sudah tersedia pizza kiriman Ibu Liany, puding buatan Ibu Lily dan "Yeee.... dapat lego dari Valen," sorak anak-anak.
Catatan kecil
Ada yang beda antara Christmas Carol tahun ini dengan tahun lalu:* Tambah meriah dengan bergabungnya kakak-kakak OMK bersama adik-adik kecilnya.
* Tahun lalu diiringi 2 pianika, tahun ini diiringi 3 gitar dan 1 pianika. Walaupun anak-anak baru belajar gitar, mereka berani tampil.
* Ada oma yang tahun lalu bersemangat jalan ke luar rumah untuk mendengar nyanyian surgawi dari mulut-mulut kecil, beberapa bulan lalu berpulang. Kami sedih ketika melewati rumahnya.
* Oma-opa yang dikunjungi bertambah.
Ada yang sama seperti tahun lalu:
* Kricikan yang dibuat tahun lalu masih dipakai untuk mengiringi pujian
* Bando tanduk rusa pun yang dibuat tahun lalu masih bisa dipakai
Terima kasih kepada Ibu Liany, Ibu Lily dan Ibu Paula atas konsumsi dan goodybag-nya. Juga kepada Ibu Mertha Widyastuti yang sudah melatih anak-anak bernyanyi dan berdeklamasi dan Pak Dian yg sudah mengajari Nathan, Ethan, dan Ditha main gitar. Juga kepada Ibu Renny yang selalu siap dengan membeli makanan buat anak-anak.
Semoga semangat Natal selalu menyertai kita semua di tahun 2019.
Penulis: Ineke N.P.
Tidak ada komentar
Posting Komentar