Acies dalam bahasa latin adalah Pasukan siap tempur, senantiasa berada di garis depan. Adalah bentuk konsolidasi para Legioner sebagai prajurit Bunda Maria dengan Bunda Maria sebagai panglima tertinggi, dalam bentuk pembaharuan ucap janji para Legioner untuk menerima kekuatan dan berkat dari Maria sebagai bekal untuk pertempuran selama satu tahun yang akan datang dalam melawan kekuatan setan.
Legio Maria St. Monika dan St. Ambrosius yang berada dalam Dewan Komisium Maria Assumpta, mengadakan acara tahunan ini pada Selasa, 28 Maret 2017 di Gereja St. Ambrosius-Vila Melati Mas, dengan tema “Jiwaku Memuliakan Tuhan”. Dihadiri sekitar 400 legioner baik aktif maupun auksilier.
Diawali dengan perarakan Patung Bunda Maria mengelilingi halaman gereja, kemudian dilanjutkan dengan Doa Tessera bersama yang dipimpin oleh Sr. Eveline, OSU dan Sr. Vivien. Puncak acara adalah Perayaan Ekaristi Kudus, yang dipimpin oleh Pst. Faustinus Sirken, OSC, dengan pesan ‘Legio Maria harus menjadi rumah kerahiman.’
Setelah homili, para Legioner mengucapkan janji dengan memegang Veksilum sebagai ikrar setia menjalankan tugas perutusan Legio Maria. Legioner bukanlah kelompok ekslusif yang ingin tampil dan mendapat pujian melainkan kelompok inklusif yang menarik diri ke dalam dan berbagi dengan sesama, melayani serta membaur bersama kelompok-kelompok lain dalam gereja.
Pesan dari Ibu Lies (Ketua Komisium) : “Jiwaku Memuliakan Tuhan” sebuah kalimat yang mudah dikatakan namun sulit dibayangkan apalagi dilaksanakan. Maria mampu mengungkapkannya karena ia adalah pribadi yang rendah hati. Maka belajar dari Bunda Maria; rendah hati, terbuka, reflektif dan bersyukur, sehingga kita semua menjadi umat Allah yang sejati, semakin adil dan beradab. Proficiat untuk kesetiaan para legioner. Ave Maria.
Usai misa para ‘prajurit’ Maria ini melakukan ramah tamah dengan menikmati nasi kotak bersama.
- ELH -
Foto selengkapnya silakan klik di sini
Tidak ada komentar
Posting Komentar